Menjadi wadah pendidikan dan bimbingan konseling yang unggul di Kota Makassar, memberdayakan anak-anak di panti asuhan untuk meraih masa depan yang cerah dan terarah.
1. Memberikan pendidikan tambahan di luar sekolah kepada anak-anak di panti asuhan guna mengembangkan kemampuan akademis mereka.
2. Mengedepankan pengembangan keterampilan softskill, sehingga anak-anak dapat berkembang secara mandiri.
3. Menyediakan bimbingan konseling untuk membantu anak-anak mengatasi tantangan emosional dan sosial yang mereka hadapi serta merencanakan karir dan mengoptimalkan potensi diri.
Pada tanggal 25 Agustus 2024, Yayasan Sipakatau Anak Harapan (YSAH) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di panti asuhan melalui penyelenggaraan kegiatan Pengembangan Kapasitas Relawan (PEKA) yang bertemakan MERDEKA—Membangun Sinergi dalam Peningkatan Kapasitas Relawan. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan. PEKA Relawan merupakan tahap akhir dari proses rekrutmen Sobat Sipakatau Batch 2, yang merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yayasan dalam merekrut dan melatih relawan berkualitas. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan tenaga relawan yang tidak hanya memiliki komitmen, tetapi juga kompetensi yang diperlukan untuk mendukung pengembangan anak-anak di panti asuhan. Ketua Yayasan, Adilah Yasmin Hatta, menekankan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan mentalitas yang kokoh kepada para relawan. "Kami menyadari bahwa tantangan di lapangan bisa sangat beragam dan membutuhkan kesiapan yang matang. Oleh karena itu, PEKA menjadi langkah strategis untuk memastikan para relawan tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga emosional," ujar Yasmin. Kegiatan ini diinisiasi oleh Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan Indah Lestari Anwar sebagai penanggung jawab. Indah menjelaskan bahwa PEKA dirancang untuk memberikan manfaat bagi Sobat Sipakatau dengan menyajikan materi dan keterampilan yang penting sebelum mereka terjun ke lapangan. “Kami berharap para peserta dari Batch 2 dapat terus bersinergi dengan pengurus untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di panti asuhan di Kota Makassar,” ungkap Indah. Selain itu, acara ini dipandu oleh dua moderator, Rajul Waahid S dari Divisi Media Kreatif yang memandu sesi pertama, dan Nur Farahiyah dari Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia yang memandu sesi kedua. PEKA Batch 2 ini menampilkan empat pemateri utama yang masing-masing membawa pengalaman dan perspektif yang berharga untuk para peserta. Adilah Yasmin Hatta sebagai Founder dan Ketua Yayasan membawakan materi tentang Orientasi Yayasan dan Tantangan Pendidikan Anak-anak di Panti Asuhan Binaan YSAH. Dalam sesi ini, beliau memberikan gambaran mendalam mengenai visi, misi, dan tantangan yang dihadapi oleh yayasan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di panti asuhan. Pemahaman ini diharapkan dapat memperkuat komitmen para relawan terhadap tujuan yayasan. Selanjutnya, Muhammad Saqib N, Koordinator Teknis dan Lapangan, menyampaikan materi tentang Teknis dan Lapangan di Panti Asuhan Binaan yang Baru. Pemaparan ini mencakup pemaparan tentang lokasi panti asuhan yang akan dibina, serta pemahaman tentang kondisi panti asuhan tersebut. Saqib memberikan wawasan praktis mengenai bagaimana para relawan dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengimplementasikan program-program pendidikan yang efektif. Faathir Almur mengambil alih untuk membahas Pengelolaan Kelas dan Komunikasi Efektif. Dalam sesi ini, Faathir memberikan teknik-teknik praktis dalam mengelola kelas agar suasana belajar menjadi kondusif dan produktif. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara relawan dan anak-anak untuk membangun hubungan yang positif dan mendukung proses belajar mengajar. Materi terakhir disampaikan oleh Fairuz Fakhirah Ruslan, yang membawakan topik Sosialisasi Modul Ajar. Fairuz menjelaskan cara penggunaan dan adaptasi modul pengajaran yang akan digunakan oleh para relawan selama mengajar di panti asuhan. Ia memberikan panduan praktis tentang bagaimana mengoptimalkan modul tersebut agar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak-anak di panti asuhan. Kegiatan PEKA 2024 dihadiri oleh 28 peserta Sobat Sipakatau yang berasal dari berbagai universitas atau sekolah tinggi di Kota Makassar. Peserta yang berasal dari latar belakang akademis yang beragam ini menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti rangkaian materi yang disampaikan. Selain sesi pembelajaran formal, acara ini juga dimeriahkan dengan permainan seru yang dipandu oleh Jilan Tsamarah H dari Divisi Media Kreatif, yang bertujuan untuk membangun kekompakan dan semangat kerja sama di antara para relawan. Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi Sobat Sipakatau selama kegiatan, YSAH memberikan penghargaan kepada beberapa relawan yang teraktif sebagai Peserta Terbaik Sobat Sipakatau Batch 2 dalam kegiatan PEKA ini. Penghargaan ini diberikan kepada Mujibul Rahman dari Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang, Davit Banten Tandi Palobo dari Program Studi Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar, Ahmad Rifqi Yunus dari Program Studi Manajemen Universitas Negeri Makassar, dan A. Nur Aqidah Arrazzak H. dari Program Studi Bahasa Inggris Sarjana Terapan Universitas Negeri Makassar. Melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas yang berkelanjutan, yayasan memastikan bahwa setiap relawan yang terlibat dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam mencapai tujuan mulia tersebut. Dengan langkah-langkah strategis dan dedikasi yang tinggi, YSAH terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan dukungan yang dibutuhkan oleh anak-anak di panti asuhan, membuka pintu harapan dan peluang bagi mereka untuk mewujudkan impian dan meraih masa depan yang lebih baik.
Baca SekarangMakassar, 8 September 2024 – Yayasan Sipakatau Anak Harapan (YSAH) secara resmi memulai program Kegiatan Pembelajaran dan Bimbingan Konseling Batch 2 di panti asuhan di Kota Makassar. Program ini merupakan bagian dari upaya yayasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak panti asuhan. Kegiatan perdana dilaksanakan di dua panti asuhan, yakni Panti Asuhan Rezky Ilahi di Jl. Toddopuli 6 No. 25 dan Panti Asuhan Harapan Mandiri di Jl. Tidung V No. 13, Bonto Makkio. Sementara itu, kegiatan di Panti Asuhan Nurul Ichsan yang berlokasi di Jl. Batua Raya No. 12A, Batua, ditunda pada minggu ini karena bertepatan dengan agenda internal panti dan akan dilaksanakan pekan depan. Program pembelajaran dan bimbingan konseling Batch 2 ini dilaksanakan di tiga panti asuhan setiap hari Minggu, mulai pukul 09:00 hingga 12:00, dan akan berlangsung selama 10 minggu. Pada minggu pertama, Panti Asuhan Rezky Ilahi diikuti oleh 10 anak, sedangkan di Panti Asuhan Harapan Mandiri terdapat 23 anak yang berpartisipasi. Seluruh kegiatan didampingi oleh pengurus Yayasan Sipakatau Anak Harapan, yang bekerja sama dengan para relawan untuk memastikan proses belajar berjalan dengan baik dan efektif. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi Matematika Dasar, Matematika Lanjutan, Bahasa Inggris Dasar Fase 1, Bahasa Inggris Dasar Fase 2, Bahasa Inggris Lanjutan, serta Baca Tulis. Dengan pendekatan yang komprehensif, program ini bertujuan untuk menumbuhkan minat belajar anak-anak panti asuhan, yang sering kali kurang mendapatkan stimulasi dalam lingkungan akademis mereka. Selain itu, sesi permainan yang disisipkan dalam kegiatan turut menciptakan suasana yang lebih menyenangkan, sehingga anak-anak merasa lebih bersemangat dan aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Di minggu pertama, bimbingan konseling lebih difokuskan pada tahap observasi untuk memahami kondisi emosional dan psikologis anak-anak. Relawan melakukan pengamatan terhadap tantangan yang dihadapi setiap anak, baik secara akademis maupun emosional, guna merancang pendekatan konseling yang lebih tepat sasaran di pertemuan-pertemuan berikutnya. St. Aliyah Nabila, relawan Sobat Sipakatau Batch 2, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan kesan yang sangat positif. “Week 1 ini memberikan saya kesan yang baik and really give me a good impression. Awalnya saya masih nervous dan malu-malu, tetapi lama-kelamaan saya bisa berteman baik dengan adik-adik di sini,” ujarnya dengan penuh semangat. Salah satu anak dari Panti Asuhan Rezky Ilahi, Yusran, juga mengungkapkan rasa antusiasnya. "Tadi saya belajar Bahasa Inggris dan saya mendapatkan 4 bintang," ungkapnya dengan bangga. Dengan dukungan berbagai pihak dan pelaksanaan yang terstruktur, YSAH terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan anak-anak panti asuhan melalui pendidikan dan konseling. Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak panti asuhan di Kota Makassar, sehingga semakin banyak anak-anak yang dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini.
Baca SekarangMakassar, 14 September 2024 – Yayasan Sipakatau Anak Harapan sukses menyelenggarakan "Lokakarya Optimalisasi Peran Bimbingan Konseling dalam Pembentukan Generasi Emas Anak Panti Asuhan." Acara yang dilaksanakan di Povibes lantai 2 ini dihadiri para relawan dan pengurus Yayasan, bertujuan memperkuat peran bimbingan konseling dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak panti asuhan. Acara dimulai pada pukul 09.00 WITA, menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Syahruddin Mustika, S.Pd., Guru BK di SMPN 09 Manado, dan Ainun Eriyanti, S.Psi., Guru BK dari SMPN 10 Palu. Syahruddin menyampaikan materi tentang “Peran Guru BK dalam Memfasilitasi Motivasi dan Minat Belajar Anak,” yang menekankan pentingnya guru BK dalam mendorong motivasi belajar anak-anak di panti asuhan. Ainun Eriyanti membawakan materi “Teknik Membangun Rapport dalam Bimbingan Konseling” dan juga memimpin simulasi praktis untuk melatih peserta dalam menjalin hubungan baik serta meningkatkan minat belajar anak-anak. Setiap materi dipandu oleh fasilitator Nurul Rezky Ridhotullah (Sohib Sipakatau) dan Al Kausar (Divisi Pendataan dan Pendidikan Yayasan Sipakatau Anak Harapan), yang mendampingi peserta dalam memperdalam teknik konseling secara aplikatif. Diharapkan pengalaman belajar ini dapat langsung diaplikasikan di panti asuhan, melibatkan pengurus yayasan dan relawan dalam menerapkan metode konseling yang telah dipelajari. Dengan ini, diharapkan anak-anak panti asuhan akan mendapatkan dukungan yang lebih baik untuk berkembang, termotivasi, dan menjadi generasi emas yang siap menghadapi masa depan.
Baca SekarangMakassar, 21 September 2024 – Yayasan Sipakatau Anak Harapan menggelar Program Satu Donasi Seribu Harapan, sebuah inisiatif donasi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan pembelajaran bagi anak-anak di panti asuhan. Donasi yang terkumpul dalam program ini akan disalurkan dalam bentuk snack dan makan siang setiap hari Minggu dalam 9 minggu pertemuan. Program ini saat ini berjalan di tiga panti asuhan di Makassar, yaitu Panti Asuhan Rezky Ilahi, Panti Asuhan Harapan Mandiri, dan Panti Asuhan Setia Karya. Melalui dukungan dari para donatur, Yayasan Sipakatau Anak Harapan dapat memberikan nutrisi tambahan bagi anak-anak selama kegiatan belajar berlangsung, membantu mereka tetap fokus dan antusias dalam menerima pembelajaran. Dengan adanya Program Satu Donasi Seribu Harapan, Yayasan berharap tidak hanya menyediakan kebutuhan dasar bagi anak-anak panti asuhan, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih semangat dalam mengejar pendidikan dan mengembangkan potensi diri. Donasi yang diberikan merupakan wujud nyata dukungan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak yang membutuhkan. Masyarakat diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam program ini untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak di panti asuhan. Dengan dukungan yang berkelanjutan, program ini diharapkan dapat mengajak lebih banyak individu untuk membantu menyediakan asupan gizi yang baik bagi anak-anak panti asuhan, mendukung pencegahan stunting, dan membantu mereka meraih masa depan yang lebih baik.
Baca SekarangMakassar, 4 Oktober 2024 – Yayasan Sipakatau Anak Harapan mengadakan acara silaturahmi bersama enam panti asuhan binaannya pada Jumat malam di Saunk Coffee and Resto, Jl. Topaz Raya No.9, Makassar. Acara yang dimulai pukul 18.30 WITA ini dihadiri oleh perwakilan dari Panti Asuhan Setia Karya, Panti Asuhan Raodah, Panti Asuhan Silaturahmi, Panti Asuhan Fahmi, Panti Asuhan Rezky Ilahi, dan Panti Asuhan Harapan Mandiri. Suasana berlangsung hangat dengan penuh kebersamaan. Rangkaian kegiatan silaturahmi mencakup makan malam bersama, pemaparan visi, misi, serta program kerja Yayasan Sipakatau Anak Harapan, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para perwakilan panti asuhan juga diberi kesempatan menyampaikan testimoni mengenai dampak positif yang mereka rasakan dari berbagai program yayasan, termasuk bantuan pendidikan, sembako, dan bentuk dukungan lainnya. Moderator acara, Muh. Bima Saputra, yang juga menjabat sebagai Pengurus Yayasan Divisi Kemitraan Publik, menegaskan komitmen Yayasan Sipakatau Anak Harapan untuk terus memperluas jangkauan pembinaan. Yayasan bertujuan membantu semakin banyak panti asuhan dalam mengentaskan anak-anak dari kemiskinan melalui akses pendidikan dan bimbingan konseling yang terstruktur. Yayasan juga secara rutin menjalankan Program Jumat Peduli, yaitu program penyaluran bantuan sembako setiap Jumat kepada panti asuhan binaan secara bergilir untuk mendukung kebutuhan dasar anak-anak panti asuhan. Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Panti Asuhan Raodah menyampaikan harapan agar di masa mendatang Yayasan Sipakatau Anak Harapan dapat menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan agama, seperti Madrasah Aliyah Negeri (MAN), untuk mewujudkan pendidikan gratis bagi anak-anak panti asuhan yang bersekolah di madrasah. Dengan demikian, kebutuhan pendidikan mereka dapat terpenuhi dengan baik. Melalui kegiatan ini, Yayasan Sipakatau Anak Harapan berharap dapat memperkuat sinergi dengan panti asuhan binaan dalam upaya mencapai tujuan bersama, yakni membentuk generasi muda yang berkualitas dan berkompeten.
Baca SekarangMakassar, 5 Oktober 2024 — Yayasan Sipakatau Anak Harapan akan segera meluncurkan proyek Sipasikola, sebuah inisiatif yang dirancang untuk menciptakan ruang belajar kondusif bagi anak-anak di panti asuhan. Proyek ini bertujuan untuk menjawab berbagai tantangan dalam proses pengajaran, terutama kebutuhan akan ruang yang nyaman serta dukungan motivasi dan emosional yang berkelanjutan bagi anak-anak. Menurut Adilah Yasmin Hatta, Ketua Yayasan Sipakatau Anak Harapan, Sipasikola merupakan bagian dari upaya monitoring dan evaluasi setelah program pengajaran berjalan selama 9 minggu di panti asuhan. “Setelah anak-anak mengikuti pembelajaran dan diobservasi, mereka akan ditempatkan di ruang belajar khusus yang dilengkapi dengan modul pelajaran, seperti Bahasa Inggris, Membaca Menulis, dan Berhitung, yang masing-masing memiliki tingkat kesulitan atau level tersendiri,” ujar Yasmin. Anak-anak akan mengikuti tes di akhir setiap level; jika belum lulus, mereka akan mengulang di level yang sama hingga mencapai kemahiran yang diharapkan. Selain itu, Yasmin menjelaskan bahwa Sipasikola dibangun untuk mengatasi kendala ruang belajar di panti asuhan yang kurang kondusif. Anak-anak dengan mata pelajaran berbeda kerap kali belajar di ruangan yang berdempetan, yang menyebabkan mereka kehilangan fokus belajar. Proyek ini menyediakan fasilitas belajar yang lebih sesuai dan modul pembelajaran yang terstruktur, serta mengintegrasikan bimbingan konseling untuk mendukung motivasi dan perkembangan emosional anak-anak. Melalui Sipasikola, Yayasan Sipakatau Anak Harapan berharap dapat memberikan akses pendidikan berkualitas serta dukungan emosional yang memadai. Proyek ini mencakup kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pengajaran yang optimal, dukungan emosional berkelanjutan, serta fasilitas ruang belajar yang nyaman bagi anak-anak.
Baca SekarangMakassar, 23 Oktober 2024 — Yayasan Sipakatau Anak Harapan hadir di program Zona Komunitas RRI Pro 2 Makassar pada Rabu malam, pukul 20.00 WITA. Dalam acara yang dipandu oleh host Noura, perwakilan dari Yayasan Sipakatau Anak Harapan berbagi cerita tentang peran mereka dalam mendukung pendidikan dan bimbingan konseling bagi anak-anak panti asuhan di Makassar. Hadir sebagai narasumber dalam program ini adalah Fairuz Fakhirah Ruslan, Sekretaris Yayasan, Muh. Bima Saputra dari Divisi Kemitraan Publik, dan Rajul Waahid, Koordinator Media Kreatif. Diskusi dimulai dengan alasan para pengurus bergabung di Yayasan Sipakatau Anak Harapan, yang bertujuan untuk memberdayakan anak-anak panti asuhan melalui pendidikan sebagai upaya bersama mengentaskan kemiskinan. Fairuz, yang bergabung atas ajakan sepupunya yang juga pendiri yayasan, menyampaikan motivasinya untuk bergabung karena komitmen sejak lama untuk membuat perubahan positif bagi masyarakat. "Saya bersyukur bisa ikut bergabung dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan," ujar Fairuz. Bima menambahkan, walaupun setiap anggota yayasan memiliki latar belakang pendidikan dan perspektif yang berbeda, keberagaman ini justru memperkaya yayasan dalam mencapai tujuannya. “Kami memiliki perbedaan, tetapi satu tujuan yang sama dalam mengentaskan kemiskinan, dan itu membuat penyelesaian setiap tantangan dalam internal kami menjadi lebih mudah,” ujarnya. Rajul Waahid juga berbagi pengalaman uniknya saat mengajar di panti asuhan, yang berbeda dibandingkan dengan mengajar di daerah pelosok. “Mengajar di panti asuhan pada Minggu pagi sering kali penuh tantangan. Banyak anak yang belum siap, ada yang belum mandi, bahkan masih memakai pampers. Ini berbeda dengan di pelosok, di mana anak-anak lebih siap belajar,” kata Rajul. Melalui program Zona Komunitas ini, Yayasan Sipakatau Anak Harapan berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan turut bergerak bersama. Mereka berkomitmen untuk terus menjalankan program yayasan dan mendampingi anak-anak panti asuhan agar mendapatkan pendidikan yang layak serta dukungan konseling yang memadai untuk masa depan mereka yang lebih baik.
Baca SekarangMakassar, 10 November 2024 – PT Telkom Indonesia semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak panti asuhan di Makassar melalui kemitraan dengan Yayasan Sipakatau Anak Harapan. Melalui program Sipasikola, PT Telkom Indonesia memberikan dukungan digitalisasi yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belajar anak-anak di panti asuhan. Dukungan ini mencakup penyediaan gadget, fitur progressing report, serta database anak. Proyek Sipasikola sendiri dirancang oleh Yayasan Sipakatau Anak Harapan dengan modul dan metode pembelajaran inovatif yang memanfaatkan teknologi multimedia. Sebagai contoh, pembelajaran Bahasa Inggris akan didukung dengan metode listening yang interaktif, memperkaya kemampuan bahasa anak-anak secara menyeluruh. Selain itu, program ini juga mendukung pengembangan keterampilan seperti critical thinking, problem solving, public speaking, serta keterampilan sosial lainnya yang esensial bagi masa depan mereka. Ketua Yayasan Sipakatau Anak Harapan, Adilah Yasmin Hatta, mengapresiasi dukungan ini. “Kolaborasi dengan Telkom ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya gadget, database, dan sistem pelaporan digital, kami bisa memonitor perkembangan belajar anak-anak secara lebih efektif dan terdokumentasi dengan baik. Digitalisasi ini memudahkan kami untuk mengidentifikasi kemajuan dan kebutuhan masing-masing anak sehingga pembelajaran bisa lebih terarah,” ungkapnya. PT Telkom Indonesia menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari program “#AyoBerAKSI2024”, sebuah inisiatif sosial perusahaan yang mengajak pegawai Telkom untuk memulai aksi nyata, membangun semangat, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial serta mendorong inovasi yang berdampak pada masyarakat secara luas. Tim Golden Hope berharap agar melalui program ini, anak-anak di panti asuhan dapat merasakan pendidikan yang berkualitas melalui fasilitas yang diberikan. Melalui fasilitas berupa gadget yang memadai, fitur laporan perkembangan, dan basis data anak yang terpadu, program Golden Hope dan Sipasikola diharapkan menciptakan pengalaman belajar yang mendalam, terarah, dan berstruktur bagi anak-anak di panti asuhan. Program #AyoBerAKSI2024 juga dirancang sebagai ajang strategis dalam pembinaan pegawai Telkom melalui kegiatan sukarelawan yang dapat meningkatkan kebanggaan karyawan dalam berkontribusi bagi masyarakat serta memperkuat nilai Creating Share Value yang menjadi prinsip penting perusahaan. Kolaborasi antara TIm Golden Hope dalam #AyoBerAKSI2024 dengan Yayasan Sipakatau Anak Harapan memperlihatkan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam menciptakan dampak positif berkelanjutan untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia. Penulis: Kece
Baca SekarangMinggu, 17 November 2024, menjadi hari yang penuh semangat dan inspirasi bagi anak-anak di tiga panti asuhan binaan Yayasan Sipakatau Anak Harapan. Pada hari itu, Kelas Inspiratif Sipakatau Anak digelar sebagai puncak kegiatan pengajaran dan bimbingan konseling Batch 2. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai profesi kepada anak-anak, menanamkan motivasi, dan menginspirasi mereka untuk bermimpi besar serta mengejar cita-cita mereka dengan penuh semangat. Acara dimulai pukul 14.00 di Panti Asuhan Setia Karya dan menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Andi Muhammad Fathir, S.Tr.Pel, seorang kru kapal patroli Perhubungan Laut, dan Apt. Fajrawati Majid, S.Si., S.Farm., M.Si., seorang apoteker profesional. Kedua narasumber dengan penuh antusiasme berbagi cerita tentang pengalaman dan perjalanan mereka dalam menjalani profesi masing-masing. Andi Muhammad Fathir menjelaskan betapa menariknya profesi seorang kru kapal, menggambarkan kehidupan di laut sebagai petualangan yang penuh tantangan dan keindahan. Ia juga memaparkan berbagai manfaat yang bisa didapatkan, seperti pelatihan keterampilan, pengalaman kerja yang berharga, dan kesempatan untuk menjelajahi berbagai wilayah baru. Sementara itu, Apt. Fajrawati Majid memberikan wawasan tentang peran apoteker dalam dunia kesehatan, mulai dari memastikan keamanan obat-obatan hingga pentingnya melayani masyarakat dengan integritas. Kegiatan ini diawali dengan penampilan drama yang dibawakan oleh para relawan Sobat Sipakatau Batch 2. Drama tersebut mengangkat tema kapal, sejalan dengan profesi salah satu narasumber, dan menggambarkan pesan tentang kerja sama, tanggung jawab, serta semangat pantang menyerah. Anak-anak dari tiga panti asuhan binaan, yaitu Panti Asuhan Rezky Ilahi, Panti Asuhan Harapan Mandiri, dan Panti Asuhan Setia Karya, menyaksikan dengan penuh antusias. Penampilan ini menjadi pembuka yang menggugah semangat sebelum anak-anak mendapatkan pengetahuan lebih dalam dari narasumber. Sesi berikutnya menghadirkan dialog interaktif antara narasumber dan anak-anak. Dalam suasana santai, anak-anak diajak untuk bertanya, berbagi pemikiran, dan berdiskusi mengenai profesi yang diperkenalkan. Momen ini memberikan ruang bagi mereka untuk mengenal lebih dalam dunia profesi, sekaligus memotivasi mereka untuk percaya bahwa impian besar bisa diraih melalui usaha dan pendidikan. Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 17.30 ini ditutup dengan acara Pohon Harapan, yang menjadi momen penuh makna. Anak-anak, relawan, dan pengurus menuliskan harapan serta cita-cita mereka di secarik kertas, lalu menggantungnya di sebuah pohon harapan. Acara ini menjadi simbol komitmen untuk saling mendukung dalam mewujudkan masa depan yang lebih cerah. Melalui Kelas Inspiratif, Yayasan Sipakatau Anak Harapan terus menunjukkan komitmennya untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan dan bimbingan konseling. Dengan memperkenalkan profesi dan membuka wawasan anak-anak, yayasan ini ingin membangun keyakinan bahwa mereka memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan. Kegiatan ini tidak hanya memberi inspirasi, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk menciptakan generasi masa depan yang kompeten, percaya diri, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat. Dukungan dari masyarakat, pengurus, relawan, dan narasumber menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Kelas Inspiratif bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah upaya dalam menyebarkan harapan dan semangat bagi anak-anak panti asuhan untuk terus melangkah maju dan mengejar impian mereka di tengah keterbatasan yang mereka miliki. Penulis: Admin
Baca SekarangSabtu, 30 November 2024, Yayasan Sipakatau Anak Harapan telah menggelar acara Graduation Day untuk Sobat Sipakatau Batch 2 yang telah menyelesaikan program mengajar selama 9 minggu di panti asuhan. Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Lahir Sipakatau yang pertama, menandai satu tahun perjalanan yayasan dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak di panti asuhan di Kota Makassar. Dengan tema Live While We’re Young dan dress code Back to Our Memorable Youth Era, acara ini menjadi momen penting untuk merayakan pencapaian bersama, serta mengingat perjalanan yang telah dilalui dalam mencapai visi misi yayasan. Kegiatan ini berlangsung di Confie Indonesia Coworking Space, Jl. Penjernihan Komp. PDAM No. 07, Kel. Karampuang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, dan dimulai pada pukul 13.30 WITA hingga 17.30 WITA. Acara ini dihadiri oleh para Sobat Sipakatau Batch 2 yang telah lulus dari program mengajar, pengurus yayasan, pembina, pengawas, serta para Sohib, sebutan untuk Sobat Sipakatau Batch 1 yang telah menyelesaikan program mereka sebelumnya. Pada kesempatan ini, para Sobat Sipakatau Batch 2 yang telah berhasil menyelesaikan masa pengajaran mereka mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan komitmen mereka dalam membantu anak-anak di panti asuhan. Tiga Sobat yang diberikan penghargaan sebagai Sobat Terbaik Batch 2, yaitu Ainun Maghfirah Mahmud, Ahmad Rifqi Yunus, dan Ainun Alifka Annisa, atas kontribusi luar biasa mereka dalam mendukung program pendidikan di yayasan. Secara keseluruhan, 24 Sobat Sipakatau Batch 2 resmi lulus dan menjadi Sohib, dan mereka akan terus terhubung untuk berkolaborasi dalam program-program yayasan di masa depan. Selain pemberian penghargaan, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seru yang membawa suasana kegembiraan dan kebersamaan. Runway Fashion Show menjadi salah satu acara utama, di mana para peserta berjalan di runway dengan penampilan yang terinspirasi dari era nostalgia, mengenang kembali masa muda yang penuh kenangan. Tak hanya itu, para tamu juga dihibur dengan Games Mentimeter, yang memberikan kesempatan bagi semua untuk berpartisipasi dalam permainan interaktif, serta Tebak Lagu Nostalgia, yang membawa memori indah dengan lagu-lagu yang populer di masa lalu. Momen-momen ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan antarrelawan dan seluruh pihak yang terlibat dalam perjalanan Yayasan Sipakatau Anak Harapan. Sebagai yayasan yang baru berusia satu tahun, perayaan ulang tahun pertama ini menjadi refleksi atas segala pencapaian yang telah diraih. Yayasan Sipakatau Anak Harapan berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak di panti asuhan. Dengan semangat yang sama, para Sobat Sipakatau Batch 2 yang telah lulus diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mendukung program-program pendidikan yayasan, serta memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak di panti asuhan. Penulis: Admin
Baca SekarangMelalui program Sinergi Kebaikan, Yayasan Sipakatau Anak Harapan menjalin kerja sama dengan SKOLLA sebagai mitra dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Adapun kerja sama ini meliputi beberapa hal, mulai dari penggunaan aplikasi belajar yaitu Platform SKOLLA, In-Kind Sponsorship atau biasa dikenal dengan sebutan Affiliate Program, dan juga pemberdayaan perempuan melalui program Sisternet. Platform SKOLLA adalah media belajar online yang membantu peserta didik mengakses pembelajaran menggunakan media daring, sehingga para peserta didik bisa belajar di mana pun dan kapan pun. Hal ini juga diharapkan bisa membantu peserta didik, orang tua, atau mentor untuk melakukan pelacakan pada proses belajar anak/peserta didik. Penggunaan Platform SKOLLA juga diharapkan dapat diterapkan pada proses belajar mengajar Yayasan Sipakatau Anak Harapan bersama anak-anak panti asuhan binaan. Dengan penggunaan platform tersebut, hal ini bisa membantu para relawan kami mengajar dengan kurikulum yang sesuai standar nasional. Penulis: Bima Saputra
Baca SekarangJumat, 3 Januari 2025, menjadi agenda kebaikan pertama dari para donatur melalui kegiatan donasi banjir bersama Yayasan Sipakatau Anak Harapan. Panti asuhan yang berada di bawah binaan Yayasan Sipakatau Anak Harapan terdiri dari enam panti, yaitu Panti Asuhan Silaturahmi, Panti Asuhan Raodah, Panti Asuhan Fahmi, Panti Asuhan Setia Karya, dan Panti Asuhan Harapan Mandiri. Sebanyak tiga dari total enam panti yang kami bina terkena dampak banjir, sehingga mengalami banyak kendala operasional dan kekurangan dalam pengelolaan panti asuhan. Oleh karena itu, Yayasan Sipakatau Anak Harapan bersama para donatur bekerja sama untuk membantu meringankan sedikit beban dari panti asuhan binaan. Total donasi yang berhasil terkumpul sebanyak Rp2.555.000 dan disalurkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan pada hari Jumat, yang bertepatan dengan agenda Jumat Berkah yang biasa dilaksanakan Yayasan Sipakatau Anak Harapan secara rutin seminggu sekali. Sehubungan dengan hal ini, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh donatur, pengurus, dan relawan Sipakatau Anak Harapan yang telah membantu bergotong-royong meringankan beban panti asuhan binaan yang terdampak banjir. Kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Penulis: Bima Saputra
Baca SekarangNonton bareng film “2nd Miracle In Cell” Yayasan Sipakatau Anak Harapan dan Falcon Pict menjadi kegiatan positif untuk memberi pengalaman menarik dan penuh makna kepada adik-adik panti binaan Yayasan Sipakatau Anak Harapan. Nonton bareng gratis dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia pada hari Sabtu, 18 Januari 2025, secara serentak, mulai dari Bekasi, Makassar, Banjarmasin, Solo, dan Lampung. Kegiatan nonton bareng tersebut menjadi sarana bagi adik-adik panti asuhan binaan Yayasan Sipakatau Anak Harapan untuk belajar tentang rasa saling menghargai, menyayangi, dan juga hal-hal positif lainnya. Kegiatan ini juga termasuk dalam program kerja kami, yaitu Sipakatau The Explorer, yang bertujuan untuk membudayakan dan memberdayakan kreativitas para pengurus Yayasan dan relawan dalam memberikan dampak berupa pembelajaran kepada adik-adik panti asuhan, sembari memberi pengalaman menarik dan penuh makna. Dengan terlaksananya agenda nonton bareng “2nd Miracle In Cell”, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Falcon Pict, Sohib Sipakatau (Relawan), Pengurus Yayasan Sipakatau Anak Harapan, para donatur, dan juga simpatisan yang mendoakan kelancaran agenda tersebut. Penulis: Bima Saputra
Baca Sekarang